September 10, 2013

Teknik Dokumentasi Aplikasi Pert 1



Teknik Dokumentasi Aplikasi

Dokumentasi Software
Software Documentation adalah teks tertulis yang menyampaikan isi perangkat lunak komputer. Software Documentation menjelaskan bagaimana mengoperasikan atau menggunakan software tersebut dan dapat menjelaskan hal-hal penting lainnya terhadap user yang membacanya.



Crisis Software
Software Crisis adalah istilah yang digunakan dalam ilmu komputer untuk menggambarkan dampak kompleksitas masalah dalam kemampuan komputer itu bekerja. Istilah ini pada intinya, mengacu pada kesulitan menulis kode yang benar, pemahaman rancangan yang sesuai dengan kebutuhan, dan dapat diverifikasi program komputer sesuai dengan platform komputer yang memadai.
Penyebab Software Crisis bisa bermacam-macam. 
Contohnya :

  • Proyek berjalan membutuhkan anggaran yang melebihi dari apa yang dianggarkan.

  • Proyek berjalan melebihi waktu yang dianggarkan.

  • Software tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dan memiliki kualitas yang rendah.

  • Tidak ada pengendali error sehingga membuat program sulit terkendali.

  • Software tidak dapat dijangkau oleh User yang bebas(awam)




Pentingnya Dokumentasi Software
Buge Satriono Lelono dalam tulisannya mengenai pentingnya dokumentasi dalam IT atau pembuatan Software menjelaskan bahwa dokumentasi sebagai pendukung pengembangan sistem. Beliau menjelaskan menurut pengalamannya bagaimana pentingnya Dokumentasi dalam pembuatan Sotware. Berikut Penjelasannya :

“Dari berbagai literatur dan sumber-sumber informasi lainnya, bisa disimpulkan bahwa Software Engineer/System Application Documentation, meliputi elemen-elemen sebagai berikut di bawah ini:
  1. Requirements Documentation
  2. Architecture & Design Documentation
  3. Technical  Documentation
  4. End User Manuals Documentation
Elemen ke dua, yakni Architecture & Design Documentation, meliputi Database Design Documentation atau DDD. Sedangkan Technical Documentation, meliputi coding/scripting/querying documentation (tujuan,  deskripsi, algoritma, API & class yang digunakan - kalau ada, Query yang digunakan, dan database yang digunakan).

Mengapa hal tersebut di atas menjadi begitu penting? Baiklah, saya memberi contoh sederhana saja, dari pengalaman saya sendiri (pengalaman konyol karena mengabaikan dokumentasi). Pernah suatu ketika saya bekerja di sebuah perusahaan, seorang programmer mendadak mengundurkan diri. Awalnya tentu tidak masalah buat saya, mengingat bahwa aplikasi yang dibuatnya kebetulan memang sangat stabil, termasuk berbagai urusan dengan end-user yang menyangkut “bug handling”. Yang kemudian menjadi masalah besar adalah, ketika perusahaan atau manajemen, mengubah kebijakan teknis yang tentunya bertujuan untuk efesiensi biaya yang efeknya juga merembet pada keharusan me-modifikasi aplikasi berbasis komputer.
Tentu saja saya kelabakan, meskipun elemen pertama dan kedua sudah terdokumentasi, namun elemen ke tiga, Technical Documentation sama sekali tidak saya miliki dan memang ketika itu saya abaikan, atau lebih tepatnya, saya anggap sepele. Ujung-ujungnya ya kerja bakti, sambil mencari-cari programmer pengganti. Saat itu pun saya sudah bisa memprediksi, secanggih apa pun programmer pengganti, tanpa Technical Documentation yang tersusun baik dan benar, pasti akan membutuhkan waktu lama agar dapat “tune in” untuk urusan pengembangan aplikasi. Artinya, apabila “cost & effectiveness” juga diperhitungkan, maka waktu yang terbuang akibat Technical Documentation yang tidak tersedia, jelas sangat merugikan perusahaan.”

Kesimpulan
Kesimpulannya adalah dalam pengembangan aplikasi,Dokumentasi itu hal yang penting dan tidak boleh diremehkan. Karena dengan adanya dokumentasi dapat menjelaskan bagaimana program itu, apakah kelemahan program itu, atau bagaimana cara menjalankan program itu kepada user. Selain itu, dapat juga memudahkan user jika user akan mencoba memodifikasi aplikasi tersebut.



Terima Kasih Atas Perhatiannya.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar